Kamis, 26 Desember 2013

Cinta Dan Perkawinan


Di Tulis Oleh   : Dedi Yatril
Suatu hari Seorang  Murid bertanya kepada ibu nya, wahai guru, jelaskan apa itu arti cinta dan bagai mana saya bisa  Menemukan Cinta.
Cinta Dan Perkawinan
Guru nya menjawab : "Ada ladang gandum yang luas di sana, berjalan lah kamu tanpa harus mundur kembali, kemudian ambilah 1 ranting, jika kamu menemukan ranting yang paling menabjukkan .berarti kamu sudah menemukan cinta itu".

Murid itu pun berjalan, dan  tak berapa lama dia kembali dengan tangan kosong .  
Guru pun bertanya. "Kenapa kamu kembali dengan tidak membawa ranting nya sama sekali".

Murid : "Aku hanya boleh membawa satu ranting saja. Sebener nya aku telah menemukan nya, Akan Tetapi aku terus berjalan, Karena Aku berpikir bahwa di depan  sana masih banyak ranting yang menabjukan, Sehingga Aku Tidak Mengambil ranting tersebut. Tapi, Saat Aku melanjutkan perjalanan Lebih jauh lagi, baru ku sadari , ternyata Aku tidak menemukan nya sama sekali. Aku menyesal telah tidak mengambil ranting yang tadi".

Mendengar anak nya itu menjawab Guru pun berkata : Begitulah cinta anak ku , kamu sudah menemukan arti cinta yang sebener nya .

Di hari yang laen murid itu pun bertanya kembali, 
Murid : "jelaskan kepada ku apa itu perkawinan buk".

Guru pun menjawab. "Di depan sana ada hutan yang luas, pergi, berjalan lah tanpa mundur kembali. Dan kamu hanya poleh menebang satu pohon saja, yang menurut mu paling tinggi & menakjubkan . itu arti nya kamu telah menemukan arti dari perkawinan .      
Tak berapa lama  murid itu berjalan, iaa kembali dengan membawa 1 pohon . pohon tersebut, bukan lah pohon yang segar, juga bukan pohon yang subur, tidak juga terlalu tinggi. Pohon itu ternyata biasa saja.

Guru pun bertanya : "Kenapa kamu ambil pohon seperti itu" 
Murid menjawab : “Guru, menurut pengalaman ku sebelum” nya . setelah menjelajah hampir setengah hutan akhir nya aku kembali dengan tidak membawa apa, jadi di kesempatan ini. Aku lihat pohon ini, ku rasa ia tidak lah buruk, aku tidak mau menghilangan kesempatan untuk mendapat kan nya.

Mendengar hal itu, guru nya pun menjawab : "Anakku, itu lah perkawinan".

Sobat, " Cinta itu semakin di cari, maka semakin tidak akan pernah di temukan, cinta ada di lubuk hati, ketika Kita tidak  dapat menahan ke inginan dan harapan yang lebih akan cinta maka yang di dapat adalah kehampaan". 

Setiap waktu dan masa tidak dapat di putar mundur kembali. jadi hargai lah cinta Apa ada nya, Perkawinan adalah lanjutan dari cinta yang merupakan proses untuk mendapat kesempatan  yang lebih baik, ketika kita mencari yang terbaik di antara pilihan yang ada. maka berkurang lah kesempatan kita untuk mendapat kan apa yg terbaik itu .#Editor Albarnation

KARNA . KESEMPURNAAN ITU TIDAK LAH PERNAH ADA 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar